anak manusia merupakan fakta dari manusia
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Ide untuk pembuatan Disneyland berawal dari Walt Disney dan kakaknya, Roy Disney, kala membawa anak – anak mereka, Diane dan Sharon, berjalan jalan melihat karnaval atau sirkus. Mereka ingin membuat taman bermain untuk keluarga yang permanen tanpa adanya elemen negatif (karnaval dan sirkus kala itu sering berpindah pindah dan memiliki atraksi yang tidak disarankan untuk ditonton anak anak). Mereka sadar bahwa tempat untuk orang tua dan anak menikmati aktivitas bersama belum pernah ada. Bersamaan dengan itu, banyak orang menyurati Walt Disney dan meminta agar diperbolehkan mengunjungi studio studio Disney dan bertemu dengan tokoh Disney favorit mereka. Walt Disney menyadari bahwa studio yang sedang dipakai untuk bekerja tidak dapat menawarkan banyak kepada pengunjung yang datang.
Ide[sunting | sunting sumber]
Ide awal Walt Disney adalah untuk membangun tempat dekat studionya di mana turis yang datang dapat mengambil foto dengan patung tokoh Disney favoritnya, lalu ide itu berkembang menjadi taman bermain kecil dengan kolam dan perahu yang dapat dikendarai. Tamannya sendiri tadinya hendak diberi nama Taman Mickey Mouse, lalu idenya berkembang menjadi lebih besar hingga sekarang dikenal sebagai Disneyland. Atas usul peneliti, dari Institut Riset Stanford, yang membenarkan pandangan Walt Disney akan potensi perkembangan Disneyland yang besar, Disney membeli 730.000 m2 kebun jeruk dan daerah penuh pohon walnut di Anaheim, California, daerah selatan Los Angeles. Konstruksi dimulai 18 Juli 1954 dan bersamaan dengan itu dibangun konstruksi jalan Route 101 untuk mengantisipasi pertambahan arus lalu lintas yang akan datang menuju Disneyland, lalu dua jalan lainnya juga ditambahkan pada jalan tol tersebut bahkan sebelum Disneyland selesai dibangun. Pada 18 Juli 1955, hari kedua Disneyland dibuka, pengunjung sudah mengantri sejak jam 2 pagi. Tiga pengunjung pertama Disneyland, David MacPherson, Michael Schwartner dan Christine Vess dihadiahkan tiket masuk seumur hidup untuk seluruh Disneyland di seluruh dunia.
Dedikasi[sunting | sunting sumber]
Untuk semua orang yang datang ke tempat bahagia ini – selamat datang. Disneyland adalah tempat anda. Di sini, berapapun umur anda, anda akan menikmati kenangan masa lalu, dan jiwa muda anda akan menikmati tantangan dan janji masa depan. Disneyland didedikasikan untuk ide yang cemerlang, mimpi dan fakta nyata yang telah membangun Amerika... dengan harapan bahwa sumber kebahagiaan ini akan menjadi inspirasi untuk seluruh dunia. Walter E. Walt Disney, 17 Juli 1955.
Sumbernya dari wikipedia.com

Sebenarnya penggalan kalimat "Agus takut, Buk" awalnya terlahir dari cuplikan film lawas. Cuplikan dialog seorang ibu bersama dengan anaknya yang bernama Agus, sempat viral karena dialognya yang unik.
Cuplikan tersebut diambil dari film Rahasia Seorang Ibu (1977) saat Agus dan ibunya sedang bersantap sambil mengobrol di meja makan. Pada dialog tersebut, Agus mengungkapkan rasa laparnya kepada sang ibu dengan bilang, "Agus lapar, Buk".
Berawal dari situ, warganet kemudian membuat versi lainnya dengan mengganti menjadi, "Agus takut, Buk". Pada dasarnya, komentar ini merupakan reaksi humoris terhadap sesuatu yang dianggap unik atau tidak lazim oleh netizen. Sehingga mereka merasa 'takut' dengan nada bercanda. Namun, pada perkembangannya, komentar "Agus takut bu," bisa ditemui di berbagai konten dengan konteks apa pun.
Sumber nuya dari IDN TIMES.

Komentar
Posting Komentar